A

Selamat Datang para pemirsa BLOG Syahrul mubarok/Welcome to my blog :D - ADD ME rafael au (syahrul mubarok) - follow me @syahrul0123

Minggu, 24 November 2013

URBAN LEGEND

awassss..!!!!!

( 1 )
“SECURITY GUARD”
“SATPAM”
security-guard
Larut malam, dua orang mahasiswi sedang sibuk mengerjakan tugas mereka di perpustakaan. Ketika mereka sedang sibuk di depan laptop mereka, seorang satpam mendekati mereka dari belakang.
“Perpustakaan sudah hampir tutup.” Kata satpam itu, “Kenapa kalian belum pulang?”
“Kami harus mengumpulkan tugas ini besok pagi jam 7 pak.” Jawab salah satu mahasiswi itu, “Maaf, bisakah kami berada di sini sejam lagi? Kami yakin kami akan menyelesaikannya sebentar lagi.”
“Baik, kalau begitu ada baiknya aku menemani kalian di sini sampai tugas kalian selesai,” jawab satpam tersebut, “Aku akan berdiri di sini untuk memastikan kalian aman.”
Kedua gadis itu merasa sangat berterima kasih pada satpam tersebut. Mereka bisa menyesaikan tugas mereka tanpa takut suatu apapun karena satpam tersebut berjaga di belakang mereka. Hingga saat mereka akan menulis kesimpulan, tiba-tiba ...
“Tok ...”
Salah satu gadis tersebut menjatuhkan pensilnya. Pensil itu menggelinding hingga ke dekat tempat dimana satpam itu berdiri. Ketika gadis itu membungkuk untuk mengambil pensil tersebut, ia melihat sesuatu yang sangat menakutkan.
Dalam keadaan ketakutan, gadis itu memungut pensilnya dan segera mengepaki barang-barangnya.
“Ayo kita pulang!” kata gadis itu pada temannya.
“Kenapa, kita kan belum selesai?”
“Pokoknya kita pulang sekarang!” gadis itu memaksa.
“Tidak! Aku mau menyelesaikannya dulu.”
“Terserah kamu lah.” Ia segera pergi dari sana dengan terburu-buru, tanpa sedikitpun menoleh pada satpam itu. Dengan terpaksa ia meninggalkan temannya itu sendirian di sana bersama petugas keamanan itu.
Dengan keheranan dan agak kesal, gads satunya meneruskan pekerjaannya. Dua menit kemudian, telepon genggamnya berbunyi. Ada pesan SMS masuk dari nomor temannya yang barusan pergi itu.
“Jatuhkan pena ke belakangmu lalu ambil. Kamu akan mengerti.”
Gadis itu kebingunan menerima SMS, tapi tetap saja ia melakukannya. Ia menjatuhkan penanya dan membungkuk untuk mengambilnya.
Lalu iapun melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
Kaki sang satpam itu melayang tanpa sedikitpun menyentuh tanah.
Gadis itu hendak berteriak karena ketakutan, namun ia menutup erat mulutnya dengan kedua tangannya. Setelah menenangkan dirinya, iapun menaruh kembali penanya ke atas meja lalu segera mengepaki barang-barangnya.
“Kamu mau pulang? Bukannya tugasmu belum selesai?”
Suara sang satpam itu membuat gadis itu bergidik ngeri.
“Ya...ya pak, tapi saya harus pulang...tadi ada SMS ada ibu saya menyuruh saya segera pulang...” gadis itu mencoba menyembunyikan ketakutannya.
Saat gadis itu hendak pergi, satpam itu mendekat dan membungkuk di belakang gadis itu.
Ia berbisik tepat di telinga gadis itu.
“Jadi kamu pulang bukan karena kamu tahu aku ini apa?” 


 ( 2 )
“HAVE YOU EVER WASH YOUR DOLL?”
“APA KAMU PERNAH MENCUCI BONEKAMU?”
(cerita ini adalah sebuah RIDDLE, but an easy one)
creepy-doll
 
Catatan: postingan ini dimuat di 2channel (sebuah forum terkenal di Jepang)
[Apa kamu pernah mencuci bonekamu?]
 
35: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 10:38:56 ID:oPg8yp03
Apa kalian pernah mencuci boneka kalian?
Punyaku sudah agak berbau akhir-akhir ini.
 
36: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 10:59:33 ID: 7BmddTpa
Kau tak bisa mencuci boneka dari bahan soft vinyl
Tapi kau bisa menggunakan detergen tapi tak sebanyak untuk pakaian
Atau dry laundry saja
 
37: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 11:03:25 ID: Mp3cNp0
Atau mandi saja bersamanya hahaha
 
38: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 11:36:47 ID: ID:oPg8yp03
Tapi kondisinya sudah parah. Terakhir kali aku mencuci rambutnya, ada segumpal besar bagiannya lepas
 
41: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 13:48:56 ID: ID:oPg8yp03
Bola matanya lepas juga...padahal matanya besar dan sungguh indah.
Tapi aneh, kupikir mereka akan menggelinding seperti bola, tapi mereka malah terlihat seperti tomat yang busuk.
 
42: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 14:29:32 ID: 7BmddTpa
Apa kau yakin kau sedang membicarakan boneka?
 
48: Anonymous: 2007/08/14 (Tue) 14:56:01 ID: ID:oPg8yp03
Sial! Baunya tak hilang-hilang! Sial! Siaaaaal!!!! 


( 3 )
“A BLACK JOKE”
“LELUCON SADIS”
m198904260001
 
Malam itu adalah malam yang dingin pada tanggal 1 April.
Seorang pria berdoa di depan ruang operasi.
“Ya Tuhan, tolong selamatkan istri dan anakku yang akan lahir.”
Istri pria itu sedang menjalani bedah caesar. Namun kondisi istrinya sangat lemah sehingga para dokterpun ragu bahwa ia akan selamat menjalani prosedur tersebut.
Sepanjang malam, pria itu terus berdoa untuk istri dan anaknya yang belum kunjung lahir.
Waktu terasa berjalan sangat lambat hingga akhirnya pintu operasi itu terbuka dan sang dokter keluar dengan senyum lebar di wajahnya.
“Selamat atas kelahiran anak anda! Baik istri dan anda selamat!”
Wajah pria itu dipenuhi air mata kebahagiaan dan iapun segera masuk ke ruang operasi.
Namun yang ia lihat justru sebaliknya.
Istrinya tergeletak tak bergerak di meja operasi, bersimbah darah. Begitu pula bayinya, masih dengan tali pusar menempel, sama sekali tak bergerak di atas perut ibunya.
“April Mop!!!” teriak sang dokter dari belakangnya. 

( 4 )
“MMMMMMMMM....”
(cerita ini adalah sebuah RIDDLE)
100326-whispering-small
 
Peristiwa ini terjadi di rumah yang masih aku tepati hingga saat ini.
Tempat dimana aku tinggal tidak memiliki sejarah yang menyeramkan dan keluargaku juga telah tinggal di sini selama beberapa generasi. Oleh sebab itu, aku tak pernah membayangkan kejadian menakutkan seperti ini bisa terjadi.
Tapi akhir-akhir, kapanpun aku sedang duduk di ruang tamu, siang atau malam, aku selalu mendengar suara seorang wanita bergumam,
“Mmmmmm...mmmmm....mmmmm....”
Walaupun tak ada siapapun di sana kecuali aku.
Awalnya suara itu terdengar lirih dan jauh, namun lama-kelamaan suara itu semakin dekat dan jelas terdengar,
“Mmmmmm...mmmmm....mmmmm....”
Suara itu makin mendekat dan mendekat ....
Jadi kapanpun aku mendengar suara itu, aku langsung memanjatkan doa secara berulang-ulang hingga suara itu akhirnya menghilang.
Cara itu selalu berhasil.
Suatu hari aku membeli album terbaru dari band favoritku. Aku sangat menantikan dan ketika sampai di rumah, aku segera memainkannya lewat headphone-ku.
Setelah aku selesai mendengarkan isi albumnya hingga selesai, aku merasa sangat puas. Aku akhirnya membuka headphone-ku dan tepat di telingaku aku mendengar suara,
“Mmmmmmmmmmmmmmmm....” 


( 4 )
“WASHING FACE”
“MENCUCI MUKA”
(cerita ini adalah sebuah RIDDLE)
faucet-dripping
 
Waduh kacau, tanpa sadar hari sudah siang begini. Aku harus segera berangkat. Lima menit lagi sudah jam masuk kantor, namun aku belum mencuci wajahku. Jadi aku segera masuk ke kamar mandi dan mencuci wajahku.
Aku membuka keran air dan segera mencipratkan air ke wajahku. Kemudian aku menuang sabun ke tanganku dan menggosoknya. Aku lalu menyebarkan busanya ke seluruh wajahku sambil memijit-mijitnya pelan.
Suara air yang masuk ke dalam saluran air wastafel terdengar bergema hingga ke penjuru kamar mandi. Aku sendirian saat itu.
Setelah selesai menyabuni wajahku, aku segera meraih air untuk mencuci busanya.
Hah? Apa? Dimana airnya?
Waduh..waduh...sabunnya mulai masuk ke mataku. Bisa tambah perih jika aku tak segera membilasnya.
Kerannya...mana kerannya?
Aku berusaha mencari keran air dengan mata tertutup dengan meraba-raba wastafel.
Ah, ketemu! Ini dia kerannya.
Dengan perasaan lega aku membuka keran air dan airpun mulai mengalir keluar dengan deras.
Aku mencuci wajahku hingga bersih dan mengeringkannya (dengan lengan bajuku, soalnya aku tak punya pilihan lain).
Aku agak takut melihat ke arah cermin.
Aku belum bercukur juga, tapi tak apalah.
Akupun segera berlari, mencoba keluar dari kamar mandi secepat mungkin 


( 5 ) 
“DADDY’S BACK”
“AYAH KEMBALI”
10577190485_3bec00498d_m
Linda terbangun ketika ia mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Walaupun ia sudah tak lagi tertidur, ia masih mencoba menutup matanya seerat mungkin. Linda berharap kali ini ia akan mengira ia masih tidur dan pergi. Namun suara langkah kaki itu tetap terdengar mendekati dirinya yang tengah terbaring di tempat tidur. Tiap malam, bisik gadis itu pada dirinya sendiri. Setiap malam ia selalu datang ke kamarku. Kenapa ia tak bisa membiarkanku sendiri satu malam saja?
Pegas dari kasurnya serasa menjerit ketika ia duduk di sampingnya yang tengah terbaring di ranjang. Linda ingin menangis ketika ia menaruh tangannya di kepala gadis itu dan mulai membelai rambutnya. Ketika ayahnya membungkuk dan mencium keningnya, Linda masih bisa mencium bau alkohol dalam napasnya.
“Jangan khawatir, sayang. Ayah mencintaimu. Karena itu ayah kembali dan takkan pergi lagi...” ia berbisik di telinga gadis itu.
Setetes darah menetes dari bibir ayahnya. Napas Linda yang tersengal-sengal mengkhianatinya. Kini ia tahu ia tak bisa lagi berpura-pura tertidur. Ia membuka matanya dan melihat wajah ayahnya yang sudah separuh hancur karena terbakar.
“Tapi ayah...” bisik Linda, air mata mulai mengalir di pipinya, “Kau sudah meninggal ...”





Minggu, 08 September 2013

VERSI ASLI DONGENG PENGANTAR TIDUR

Ternyata cerita dan dongeng yang kalian baca atau tonton sudah di edit dan tidak seperti aslinya. ketika gue membaca versi aslinya di  http://mengakubackpacker.blogspot.com gue pun terkejut dan ngerasa ngeri , ternyata sangat beda dengan yang pernah aku tonton dan baca berikut dengan versi aslinya :   

 
image
Sejak kecil kita mendengar dongeng-dongeng indah seperti Cinderella dan Putri Salju dan menganggapnya sebagai cerita anak-anak yang memiliki ending “Happily ever after”. Salah besar! Versi asli dari kisah-kisah itu yang dikumpulkan oleh Grimm Bersaudara pada abad ke-19 ternyata memiliki jalan cerita yang sangat mengerikan. Kebanyakan dari cerita itu sebenarnya adalah cerita horor yang dibumbui dengan mutilasi, kanibalisme, hingga pelecehan seksual. Berikut ini adalah versi asli 10 dongeng yang selama ini kamu kira indah, namun ternyata brutal dan sangat sadis.

1. Cinderella
Cendrillon2
Versi asli Cinderella ternyata mengandung unsur mutilasi. Di cerita aslinya, Cinderella selalu disiksa ibu tiri dan kedua saudari tirinya. Saat sang pangeran mencari-cari gadis yang ukuran kakinya pas dengan sepatu emas (bukan sepatu kaca) yang ditinggalkan Cinderella, sang ibu tiri kemudian memotong ibu jari kaki anaknya agar muat di sepatu. Namun sang pangeran mengetahuinya karena darah merembes di kakinya. Kemudian ibu tiri juga memotong tumit anaknya yang satunya agar pas di sepatu itu, namun juga ketahuan. Pada saat pernikahan Cinderella, seekor merpati mematuk kedua mata saudari tiri Cinderella hingga buta. Cinderella di versi asli juga bukan sosok pemaaf, sebab ia membiarkan ibu tiri dan dua saudari tirinya menjadi pengemis yang buta. 
2. Hansel and Gretel
430px-Hansel-and-gretel-rackham
Siapapun yang mendengar cerita Hansel dan Gretel pastilah mengetahui sisi kanibalistik dari kisah dongeng ini. Dalam dongeng ini, diceritakan sang penyihir menggemukkan Hansel dan Gretel untuk dimakan. Kisah moral cerita ini sebenarnya agar anak-anak kecil tidak mudah percaya dengan orang asing.
3. Little Red Riding Hood
image
Versi asli cerita dongeng ini ternyata sangat mengerikan. Diceritakan setelah membunuh sang nenek,sang serigala menghidangkan daging sang nenek untuk dimakan oleh Red Riding Hood, menjadikannya kanibal. Selain itu serigala yang menyamar menjadi sang nenek menyuruh Red Riding Hood menanggalkan semua bajunya dan melemparkannya ke perapian, kemudian menidurinya sebelum memakannya.
4. Rapunzel
442px-Johnny_Gruelle_illustration_-_Rapunzel_-_Project_Gutenberg_etext_11027
Kisah Rapunzel diadaptasi oleh Disney menjadi “Tangled” yang disuarakan Mandy Moore. Namun tahukah kamu bahwa sebelum dinikahi sang pangeran, Rapunzel dalam dongeng aslinya sebenarnya dihamili dulu oleh sang pangeran yang selalu datang tiap malam ke menaranya?
5. Sleeping Beauty
800px-Спящая_царевна
Dalam Sleeping Beauty, dikisahkan seorang putri tertidur ketika tertusuk sebuah jarum jahit. Seorang pangeran kemudian datang dan menciumnya, kemudian sang putripun terbangun. Itu sih versi cupu-nya. Dalam versi aslinya, sang pangeran sebenarnya memperkosa sang putri saat ia tertidur, bahkan hingga sang putri hamil dan melahirkan (dalam kondisi tertidur pula). Sang bayi yang baru dilahirkannya kelaparan dan menghisap jari ibunya hingga jarum itu terlepas dan sang putri pun terbangun.
6. Pied Piper of Hamelin
741px-Pied_Piper2
Bagi yang mungkin agak asing dengan cerita ini, coba kuceritakan kembali. Kisahnya berawal dari sebuah kota kecil yang diserang wabah tikus. Suatu hari datang seorang peniup seruling yang mengaku bisa mengusir tikus-tikus itu asal dengan bayaran tinggi. Warga kota setuju dan pria itu meninggalkan kota  sambil meniup serulingnya dan kemudian diikuti oleh tikus-tikus itu. Setelah semua tikus pergi, si peniup seruling kembali menuntut bayarannya, namun para warga yang curang menolak membayar si peniup seruling. Akhirnya si peniup seruling kemudian meniup serulingnya kembali, kali ini membawa seluruh anak-anak kecil dari kota dan tak pernah kembali. Satu-satunya anak yang selamat hanyalah anak pincang yang tak bisa mengikuti teman-temannya. Banyak yang berpendapat cerita ini adalah kisah nyata dan sosok peniup seruling itu sebenarnya adalah paedofil atau pembunuh beratai.
7. Serigala dan Tiga Ekor Babi
471px-Three_little_pigs_1904_straw_house
Dongeng ini bercerita tentang serigala dan tiga ekor babi yang membangun rumah dari jerami dan batu bata. Rumah dari jerami ditiup sang serigala sedangkan rumah dari batu bata tetap kokoh. Dalam cerita yang biasa kita dengar, kedua babi yang lain bersembunyi di rumah babi yang paling cerdik. Namun dalam versi aslinya, kedua babi yang membangun rumah dari jerami dimakan hidup-hidup oleh serigala. Kemudian serigala yang tak bisa mengakali rumah babi yang cerdik memutuskan masuk dari atas cerobong asap, dimana dibawahnya si babi yang selamat memasang tungku dan kemudian memasak hidup-hidup si serigala. Ia kemudian memakan daging sang serigala dan secara tak langsung menjadi kanibal juga karena dalam perut si serigala masih terdapat daging saudara-saudaranya.
8. Snow White
image
Dalam cerita aslinya, dikisahkan sang ratu yang hendak membunuh Putri Salju adalah kanibal, sebab meminta hati Putri Salju untuk dimakannya. Sang pemburu yang ditugaskan membunuh Putri Salju tak tega dan memberikan hati binatang liar pada sang Ratu. Setelah Putri Salju tertidur karena diberikan apel beracun, dalam versi aslinya Putri Salju bukannya bangun karena dicium sang pangeran. Alkisah, sang pangeran (yang aku curigai mengidap nekrofilia) membawa tubuh Putri Salju ke istananya (entah untuk diapakan). Namun dalam perjalanan, kuda yang membawa tubuh Putri Salju tersandung sehingga apel beracun yang menyangkut di kerongkongan Putri Salju terlempar keluar dan iapun bangun kembali. Not so romantic ha? Oya, hampir lupa. Pada akhirnya Putri Salju yang “not such a good girl” membalas dendam dan memerintahkan Ratu yang berusaha membunuhnya menari dalam sepatu besi yang dipanaskan hingga mati.
9. How Some Children Plays at Slaughtering
ChildrenPlayedatSlaughtering
Cerita ini mungkin tak diketahui orang karena telah disensor dari kumpulan dongeng Grimm karena dinilai terlalu sadis. Ada dua versi dari cerita ini. Versi pertama, empat anak bermain. Mereka memutuskan untuk bermain “penyembelihan”, dimana satu anak berperan sebagai penyembelih, satu anak bermain sebagai koki, satu anak bermain sebagai asisten koki, dan satu anak bermain sebagai babi. Tanpa diduga, anak yang berrmain sebagai penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan sebagai babi dan yang lain bermain memasaknya. Seorang warga yang melintas dan melihat kejadian itu melapor kepada walikota. Karena bingung, sang walikota memberikan ujian. Jika sang anak yang menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas. Apabila anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang dewasa dan akan dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata memilih apel sehingga akhirnya dibebaskan.
Versi kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Sang kakak akhirnya memutuskan bermain “penyembelihan” untuk menirunya dan sang adik disuruh berperan sebagai babi. Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau. Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri mereka. Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun menusuk anaknya itu dengan pisau hingga tewas. Namun saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas karena tengeglam. Karena shock, sang ibu memutuskan menggantung dirinya. Sang ayah yang pulang kemudian menemukan seluruh keluarganya tewas akhirnya ikut mati. Pesan moral dari cerita ini sebenarnya adalah agar orang tua mengawasi anaknya bermain.
10. The Armless Maiden
The_Girl_Without_Hands_by_Y_Incision
Dongeng “The Armless Maiden” adalah dongeng Rusia yang tak kalah sadis dengan dongeng-dongeng yang dikisahkan Grimm. Diceritakan ada dua bersaudara, kakaknya laki-laki dan adiknya perempuan. Sang kakak menikah dengan wanita yang sangat membenci adik suaminya. Sang istri merusak semua perabot rumah dan mengatakan itu perbuatan adik iparnya, namun sang suami mengatakan mereka bisa membeli perabot baru. Sang istri lalu membunuh kuda kesayangan suaminya, namun suaminya tetap tak marah. Hingga akhirnya, si istri melahirkan dan dengan tega memenggal kepala anaknya sendiri dan memfitnah adik iparnya sebagai pelakunya. Sang kakak yang terhasut kemudian membuang adiknya dan dengan kejam memotong kedua tangannya. Pada akhirnya sang adik menikah dengan seorang pedagang dan menjadi kaya raya. Ketika sang kakak bertemu kembali dengan adiknya dan mendengar cerita yang sesungguhnya, sang kakak mengamuk dan mengikat kepala istrinya di ekor kuda yang kemudian dipecut agar berlari. Ketika kuda itu berhenti berlari, hanya tertinggal rambut kepang istrinya masih terikat di ekor kuda sementara bagian-bagian tubuhnya berceceran di sepanjang jalan.
BONUS:
Struwwelpeter
image
Dilihat dari sampul bukunya, jelas buku dongeng ini menceritakan kisah-kisah yang disturbing. Der Struwwelpeter adalah buku anak-anak yang ditulis Heinrich Hoffman di Jerman pada tahun 1845. Saking populernya buku ini, bahkan Mark Twain pernah menulis terjemahannya ke dalam bahasa Inggris. Namun apabila dinilai dengan standar masa kini, mungkin cerita-cerita di buku dianggap terlalu sadis, walaupun maksudnya mendidik. Cerita-cerita ini menggambarkan konsekuensi yang diterima oleh anak nakal, misalnya ada cerita tentang seorang gadis yang mati terbakar hidup-hidup karena bermain dengan korek api, seorang anak yang masih gemar menghisap jempol dan kemudian jempolnya dipotong dengan gunting, hingga seorang anak yang menolak memakan sup sayuran dan akhirnya mati kelaparan.

Kamis, 27 Juni 2013

 
 
 
::: KESAKSIAN ORANG MATI SURI :::

" Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup "

" Cerita ini sungguh mmbuat kita MERINDING"
kita akan menangis setelah membaca kisah ini,
kita akan di bawa merenung

"Kesaksian Orang Mati Suri"

Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra
Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24
Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu
memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa
yang disaksikan ruhnya saat mati suri.
Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam
Effendi memberikan penjelasan pembuka.

Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil
cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh
tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani
dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan
racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun.
Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) .

Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung
dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24
Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya
di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa
dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘
jelas Rustam.

Oleh karena itu Aslina hanya diberi
obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina
gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina
kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia
dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak
jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar
UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang
ombak (menjelang sakratulmaut).

Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina
memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon
penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya
setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand
Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut
membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa
ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal
dan ketakwaan sebelum mati datang.

”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.
Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu
seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging,
dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat
mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,”
tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh
pamannya kalimat thoyibah.

”Saat di ujung napas, saya
berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,”
ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ
Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad,
ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya
dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah
itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalammualaikum kepada ruh Aslina.

”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot,
gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya.
Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa
agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “
Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan
lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman
kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu
berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan
kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam
barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau
busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari
orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan.

”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh
dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa
dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan
ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara
17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah
ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan
berkata:

”Wahai ayah, janji saya telah sampai.”
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya
berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan
adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak
bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya
bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya
tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya
kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh
Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi
tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang
menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya
kepada perempuan itu.

”Siapa kamu?” lalu perempuan
itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.”
Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya
berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan
manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang
laki-laki yang memikul besi yang sangat berat,
tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan
baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya. ”Siapa manusia ini?”

Amal Aslina menjawab
orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.
Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya
lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang
orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia
tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula
oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke
tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka
berzina.

Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu
ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.
Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk
dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata
pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang
menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan
dijawab orang tersebut adalah orang juga suka
membunuh.

Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah
lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka
dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.
Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut.
Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan
sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak tampak.

Tiba-tiba muncul suara orang
mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar.
Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya.
Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.
Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang
sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak
itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya
tentang tepak itu.

Amalnya menjawab tepak tersebut
adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara
literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana
manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya
mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya
melepaskan tangan ruh Aslina.

”Saya pun bertayamum,
saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,”
ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk
melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada
ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut
batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul
khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya
ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil.
Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina.

”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan
Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia
dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang
sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima
meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu
berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini
Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.

”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”
Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang
dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya
ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada
pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal
shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.
”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang
ditunjukkan Allah kepada kita semua, ”
ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang
berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin
beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan
”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan
semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat
Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.

Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampai hari mereka dibangkitkan. (100).
Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat,
dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan
kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu
tidak dapat ditolong (lagi).”

Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang.
Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari
kesaksiaan tersebut.

Sahabat Hikmah tercinta, Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar
mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Dan Ternyata
hidup ini hanya sementara, serta hanya amal juga hati
yang bersihlah yang mampu menuntun kita menuju jalan kehadapan Illahi...

Senin, 20 Mei 2013

lirik lagu can you feel my heart

 

 BRING ME THE HORIZON - CAN YOU FEEL MY HEART dari album terbarunya BMTH "SEMPITERNAL"

 Can you hear the silence?
Can you see the dark?
Can you fix the broken?
Can you feel, can you feel my heart?

(Can you feel my heart)

Can you help the hopeless?
Well, I'm begging on my knees
Can you save my busted soul?
Will you wait for me?

I'm sorry brothers, so sorry lover
Forgive me father, I love you mother
Can you hear the silence?
Can you see the dark?
Can you fix the broken?
Can you feel my heart?
Can you feel my heart?
(Can you feel my heart)

(Can you feel my heart)

I'm scared to get close and I hate being alone
I long for that feeling to not feel at all
The higher I get, the lower I'll sink
I can't drown my demons, they know how to swim
[x3]

(Can you feel my heart)

Can you hear the silence?
Can you see the dark?
Can you fix the broken?
Can you feel, can you feel my heart?